IPB SDG 15

Deteksi dini hama dan organisme pengganggu tanaman (OPT) bagi tanaman sangat penting dalam pengelolaan pertanian. Banyak informasi yang mesti digali agar penanganannya tepat. Terlebih, perkembangan OPT semakin kompleks di tengah isu perubahan iklim. Prof Yonny Koesmaryono, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University menerangkan dari sisi prediksi iklim dan pengaruhnya terhadap

Perubahan iklim merupakan salah satu fenomena global yang patut untuk diwaspadai dan diantisipasi. Fenomena ini bahkan disebutkan akan berdampak lebih besar daripada pandemi COVID-19. Misalnya kekeringan, tanah longsor, hingga kebakaran hutan. Perlu adanya upaya mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi perubahan iklim ini, tidak terkecuali bagi sektor pertanian yaitu didalam budidaya sawah. Read More>>

Tim Kedai Reka KASIMADU IPB University menggelar Pelatihan Budidaya Lebah Tanpa Sengat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Khodijah, Ratujaya, Kota Depok, beberapa waktu lalu. Pelatihan ini merupakan agenda lanjutan Program Kedai Reka KASIMADU untuk meningkatkan keahlian budidaya lebah tanpa sengat/stingless bee (Tetragonula laeviceps) anggota KWT Khodijah selaku penerima benefit kerjasama. Read More>>

Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim, salah satunya musim kemarau. Kekeringan yang melanda Indonesia di kala musim kemarau ini sering mengkhawatirkan petani. Prof Asep Sapei, Dosen IPB University dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian menjelaskan bahwa kekeringan merupakan periode dimana suatu wilayah kekurangan air dalam waktu yang cukup lama. Sebagian wilayah

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka IPB University kembali menyelenggarakan pengembaraan dan operasi bersih di Kawah Ratu, 15-17/1. Kegiatan Pengembaraan merupakan perjalanan kaki yang diikuti dengan kegiatan berkemah yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Pengembaraan dilakukan untuk memenuhi persyaratan mencapai Pandega. Read More>>