Prof Bambang Hero, Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University mengungkapkan bahwa dalam menangani kebakaran hutan, Perancis melibatkan 200 ribu relawan. Prinsip mereka (Perancis) adalah jangan biarkan api sekecil apapun untuk tumbuh dan berkembang, karena itu akan menjadi masalah. Read More>>
Prof Bambang Hero: Perancis Punya 200 Ribu Relawan Pemadam Kebakaran Hutan Read More »
Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Prof Bambang Hero Saharjo dan Prof Lailan Syaufina bertolak ke Universitas Montpellier, Perancis. Rencananya, dua profesor IPB University ini akan berada di Perancis hingga 10 Desember 2022. Read More>>
Climate change and coastal ecosystems are global issues that are often discussed. The impact of climate change is very influential on the sustainability of this ecosystem. Read More>>
Collaboration Office (ICO) IPB University adakan kembali IPB Talk on Complexity and Sustainability Sciences secara daring, (16/9). Webinar ke-83 kali ini memantik tema “Forest Restoration” dengan mengundang narasumber dari The University of South Wales, UK (Inggris) yakni Dr David Lee terkait restorasi hutan tropis. Ia menceritakan bahwa restorasi ekosistem memiliki definisi menciptakan kembali, memulai atau
The Graduate School (SPs) of IPB University and the Natural Resources and Environmental Management Study Program (PSL) introduced the Ambu Halimun Ecoprint in Malasari Village, Nanggung District, Bogor Regency, West Java (13-14/9). This activity was attended by students participating in the 2022 Summer Course program from Malaysia, the Philippines and Indonesia. There were 31 students
Lima mahasiswa IPB University mengkaji konsep pembayaran jasa lingkungan yang berpotensi dapat diterapkan di tingkat desa. Mereka adalah Aditya Handoyo Putra, Istiqomah Khoiriyah, Hanifaty Fadilah, Dedeh Faridah dan Ragil Yunitasari yang dibimbing oleh Dr Meti Ekayani, SHut, MSc, IPM, dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Read More>>
Prof Hermanu Triwidodo, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University mengatakan perubahan iklim berdampak terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, petani bisa melihat dan mengukur dampak yang terjadi. Bisa terjadi akibat perubahan iklim yang permanen sebagai akibat dari kegiatan manusia atau fenomena alam besar. Perubahan iklim semu yang merupakan bagian siklus jangka
Kerawanan pangan seharusnya menjadi peringatan karena berdampak pada keamanan dan kedaulatan pangan secara umum. Kerawanan pangan di Kalimantan Selatan akibat bencana hidrologis juga sudah menjadi peringatan. Terutama dengan wacana pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur dan secara keseluruhan di Kalimantan. Read More>>
Researchers at the Center for Environmental Research (PPLH) IPB University explained the results of calculations on High Conservation Value-High Carbon Stock (HCV-HCS) in the Lore Lindu Biosphere Reserve (CBLL) , at the Hall of the Regional Planning and Development Agency (Bappeda), Central Sulawesi, 16/8. This calculation covered 1 city and 4 districts in the province
The green economy is considered to be the most appropriate economic model despite the challenges of climate change. The transition of the current economic model to a green economy is necessary because it is also in line with the G20 targets and the Paris Agreement. Read More>>
Prof Dr Akhmad Fauzi: Kalimantan’s Economic Growth Achieved with a Green Economy Read More »
