Walau bahan baku kedelai masih impor, Prof Made Astawan, Guru Besar Ilmu Pangan dan Gizi IPB University mengatakan bahwa Indonesia masih bisa memberikan nilai tambah bernilai ekspor dalam bentuk tempe. Penggagas Rumah Tempe Indonesia ini menyebutkan, dalam pengembangan ekspor tempe harus tetap mengedepankan pada aspek budaya, ekonomi dan kesehatan. Terutama untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pengentasan kemiskinan, kelaparan dan menjamin kesehatan dan kesejahteraan manusia.