Bisnis Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba telah memberikan multiplier effect yang besar bagi pelaku usaha, pabrik pakan, pembibitan, tenaga kerja, transportasi, bisnis lokal (warung, pasar, dan lain-lain). Nilainya bahkan mencapai Rp 3.93 triliun/tahun.
Hal ini disampaikan Dr Dahri Tanjung, Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi dalam diskusi Aquabinar yang digelar Trobos dan Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care), IPB University, (11/10).
Diskusi ini menghadirkan Cosmas Harefa (Asdep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Pieter Damanik (Ketua Asosiasi Dearma Harangaol Toba), serta Peneliti Care IPB University, Prof Manuntun Parulian Hutagaol (Dosen Ilmu Ekonomi) dan Dr Dahri Tanjung (Dosen Sekolah Vokasi).